Setelah mempelajari dan menghafalkan huruf katakana dan hiragana selanjutnya kita akan mencoba untuk membuat sebuah kalimat dasar. Sususan kalimat dalam bahasa Jepang sedikit berbeda dengan susunan kalimat dalam bahasa Indonesia. Jika dalam bahasa indonesia kita mengenal pola Subjek-Predikat-Objek. Dalam bahasa Jepang pola kalimatnya adalah Subjek-Objek-Predikat.
Contoh :
Indonesia : Saya makan nasi.
(S) (P) (O)
Jepang : 私 は ご飯 を食べる ( Saya - nasi - makan )
(S) (O) (P)
Itulah sekilas tentang perbedaan pola kalimat dasar dalam bahasa Jepang dan Indonesia. Berikut akan dibahas beberapa jenis kalimat dalam bahasa Jepang.
1. Kalimat Positif.
--- adalah --- = -- wa -- desu
Contoh : Saya adalah orang indonesia
私 は インドネシア人 です
2. Kalimat Negatif.
--- bukan --- = -- wa -- dewa [ja] arimasen/ ---de wa nai yo
Contoh : Saya bukan guru
私 は 教師 出羽ありません
watashi wa kyoshi dewa arimasen
私 は 教師で はない よ
watashi wa kyoshide wanai yo
3. Kalimat Introgatif
Apakah --- ? = --- wa --- desuka ?
Contoh : Apakah anda orang Jepang ?
あなたは日本人ですか?
anata wa nihon-jin desuka ?
untuk menjawab, bisa hanya dengan mengucapkan, Ya! atau tidak!ditambah dengan kalimat positif.
untuk menjawab, bisa hanya dengan mengucapkan, Ya! atau tidak!ditambah dengan kalimat positif.
0 comments:
Post a Comment
Harap berkomentar menggunakan bahasa yang sopan & mudah dimengerti